Jangan Cium Anak Sembarangan, Resiko Tertular Penyakit

Administrator 18 November 2025 10:21:22
0 Komentar 32 Penonton
Tau ga sih SobatMoms… ternyata kebiasaan mencium anak kecil sebagai tanda kasih sayang bisa membawa risiko penularan virus, lho. Virus tersebut menyebar lewat air liur dan bisa menyebabkan luka lepuh di sekitar bibir serta demam pada anak yang tertular. Meski terlihat sepele, mencium wajah atau mulut anak kecil terutama yang memiliki daya tahan tubuh lemah dapat meningkatkan risiko tertular penyakit seperti herpes atau flu.
Nah, supaya tetap aman, tunjukkan kasih sayang dengan cara yang lebih aman, seperti memberikan pelukan hangat atau sapaan lembut tanpa kontak mulut-ke-kulit.

Bahaya !!! Mencium Anak Kecil Sembarangan

Kok Bisa ?

Mencium anak kecil memang tampak seperti cara manis untuk menunjukkan kasih sayang, tapi tahukah kamu kalau kebiasaan ini bisa membawa risiko bagi kesehatan? melalui air liur atau percikan droplet, berbagai virus dan bakteri dapat berpindah dari orang dewasa ke anak. Selain Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1), beberapa penyakit lain juga bisa menular lewat kebiasaan ini, seperti influenza, COVID-19, mononukleosis (virus Epstein-Barr), Cytomegalovirus (CMV), bahkan tuberkulosis jika terdapat kontak jarak dekat dengan penderita aktif.

Apa itu Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1) ?

Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1) pada anak-anak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes yang biasanya menyerang area mulut dan bibir, dan sering dikenal dengan istilah herpes oral atau cold sore. Menurut Kementerian Kesehatan RI, virus herpes dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh, termasuk air liur, dan anak-anak memiliki risiko lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum matang sepenuhnya. MSD Manuals juga menjelaskan bahwa setelah terinfeksi, virus ini dapat tetap berada di dalam tubuh anak secara laten dan dapat kambuh kembali ketika daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menghindari kontak mulut ke kulit, seperti mencium anak di bibir, guna mencegah penularan Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1).

Yuk Kenali, Tanda Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV-1)

Tanda Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1)

Yuk kenali tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

  1. Luka lepuh berisi cairan di sekitar bibir atau mulut yang terasa perih, gatal, atau panas.
  2. Sensasi kesemutan atau terbakar di area yang akan muncul luka, biasanya 1–2 hari sebelum lepuh terlihat.
  3. Demam ringan atau tidak enak badan, terutama pada infeksi pertama.
  4. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau bawah rahang.
  5. Nyeri saat menelan atau makan, bila luka muncul di dalam mulut atau gusi.
  6. Sariawan atau luka di rongga mulut yang sulit sembuh.

Pada anak-anak, gejala bisa berupa rewel, menolak makan, air liur berlebih, atau demam tanpa sebab yang jelas. Setelah sembuh, virus tidak hilang dari tubuh dan dapat aktif kembali bila daya tahan tubuh menurun, stres, atau terpapar sinar matahari berlebih.

Jangan sepelekan luka lepuh di sekitar mulut atau bibir pada anak SobatMoms yaa. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda infeksi Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1). Di RS Roemani tersedia layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan anak dengan dokter spesialis berpengalaman untuk mendeteksi dan menangani HSV-1 secara tepat. Segera periksakan buah hati SobatMoms ke RS Roemani agar mendapatkan penanganan yang aman, cepat, dan terpercaya demi menjaga kesehatan serta kenyamanan Si Kecil.- by Zulfa


Percayakan konsultasi dan perawatan Si Kecil kepada RS Roemani Muhammadiyah Semarang — Rumah Sehat Keluarga Islami.

Cek jadwal & Daftar online sekarang


Lokasi dan Informasi Layanan

📍 Instalasi Poli Rawat jalan – RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Jl. Wonodri No 22, Semarang
☎️ (024) 8444625 / 8444626
📱 WhatsApp Pendaftaran: 089531464260

📅Cek jadwal Poliklinik RS Roemani

📅 Pendaftaran Online RS Roemani


Buka

Senin - Jumat     07.00 - 21.00

Sabtu                  07.00 - 19.00


Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang

Rumah Sehat Keluarga Islami

 

https://www.instagram.com/reels/DEmLyyEyDpz/


Referensi :

  • MSD Manuals. “Infeksi Virus Herpes Simpleks (HSV)” Tahun 2023
  • Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng “Herpes: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya” Tahun 2019
  • Jurnal Saintech Farma, Institut Sains dan Teknologi Nasional. “Virus Herpes Simplex dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia”
  • Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju “Artikel Kenali Gejala dan Jenis Herpes” Tahun 2025
  • Detik Health “Mengenal Penyakit Herpes: Gejala, Penyebab, Jenis dan Cara Mengobatinya” Tahun 2022

 

Tidak ada Komentar

Komentar Baru