WORLD PHARMACISTS DAY 2024 – FARMASI DAN PKRS RS ROEMANI BERKOLABORASI SOSIALISASIKAN SADAR OBAT DAGUSIBU

World Pharmacists Day 2024 – Apoteker: Memenuhi Kebutuhan Kesehatan Global

Humas RS Roemani
Humas RS Roemani

Assalamualaikum Sobat Roemani setiap tahun tanggal 25 September menjadi momen penting bagi dunia farmasi untuk merayakan Hari Farmasi Sedunia. Tahun 2024 ini, RS Roemani mengusung tema Edukasi dan Sosialisasi Sadar Obat DAGUSIBU— singkatan dari “Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang.” Tema ini menekankan pentingnya pengelolaan obat yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta peran apoteker dalam mendukung masyarakat untuk memahami setiap tahap dalam siklus hidup obat.

Hari ini 27 September 2024 Farmasi dan PKRS Roemani berkolaborasi mengadakan edukasi serta sosialiasi mengenai DAGUSIBU untuk para pasien Hemodialisa di RS Roemani. Kita ketahui bahwa, pasien Hemodialisa cukup rutin mengkonsumsi obat – obatan untuk menunjang perawatan yang di jalani.

Selain itu maraknya Ecommerce dan penjualan obat bebas di luar apotek dan diluar sarana penjualan obat yang berwenang cukup meresahkan, masih banyak masyarakat  kurangnya pemahaman terkait penggunaan obat yang baik dan benar akan beresiko seperti obat palsu, obat melampaui tanggal kadaluarsa maupun obat illegal yang tidak memiliki nomor izin edar. Semua kondisi tersebut tentunya berpengaruh terhadap mutu, khasiat dan keamanan obat tersebut. Dengan menggunakan obat yang di beli dari sarana tidak berwenang/illegal, konsumen dapat memperoleh khasiat tidak seperti yang diharapkan atau bahkan menimbulkan masalah baru yang lebih buruk terhadap kesehatan.

Kegiatan Edukasi dan Sosialiasi kali dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode sosialisasi dan media pendukung leafleat dengan narasumber Apt. Intan dan Apt. Enggar.

Dalam kegiatan ini, pasien dan keluarga pasien sangat antusias, karena topik ini cukup relate dan penting untuk semua kalangan masyarakat tidak hanya penderita/pasien saja.

Tidak di pungkiri saat ini banyak masyarakat yang khawatir bahkan merasa takut terlalu banyak minum obat bahkan setiap kali di resepkan oleh dokter dengan jumlah yang banyak, belum lagi pasien yang diharuskan rutin mengonsumsi obat – obatan untuk menunjang perawatannya yang mana menurut info beredar di masyarakat umum hal tersebut di rasa cukup beresiko menyebabkan sakit ginjal. Namun nyatanya hal tersebut tidaklah selalu benar, setiap kali dokter meresepkan obat pasti sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi klinis pasien serta prosedur yang ada jadi Inshallah aman.

Perlu di ingat untuk minum air putih yang cukup ya Sobat pada saat mengonsumsi obat – obatan namun untuk pasien/ penderita yang memiliki kondisi tertentu pastikan selalu konsultasi dengan dokter.

Sobat Roemani harus patuh pada anjuran dokter dalam mengonsumsi obat ya !

Untuk obat – obatan yang tergolong Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas pastikan sebelum mengonsumsi belilah obat di apotek/ sarana berwenang yang memiliki ijin edar legal jangan sembarangan beli obat di tempat yang tidak terpercaya selain itu sesuaikan dengan kebutuhan, tanyakan detail obat dan anjuran penggunaan kepada apoteker serta patuhi anjuran petunjuk  penggunaan obat yang ada dikemasan obat pada saat di konsumsinya ya !

Kenali logo gologan obat dan jangan sembarangan ya !

Jadi apasih DAGUSIBU, yuk simak —–

Yuk Pahami Konsep DAGUSIBU

Apasih DAGUSIBU?

1. Dapatkan

Proses pertama adalah mendapatkan obat dengan cara yang benar. Masyarakat diingatkan untuk:

  • Mengakses obat melalui sumber yang tepercaya: Belilah obat hanya di apotek resmi dan dari tenaga kesehatan yang terlatih.
  • Konsultasi dengan apoteker: Sebelum mendapatkan obat, penting untuk berkonsultasi mengenai dosis, efek samping, dan interaksi dengan obat lain.

2. Gunakan

Setelah mendapatkan obat, tahap selanjutnya adalah menggunakan obat dengan bijak:

  • Ikuti petunjuk penggunaan: Menggunakan obat sesuai dengan resep dokter sangat penting untuk efektivitas pengobatan. s
  • Pahami efek samping: Mengetahui kemungkinan efek samping dapat membantu dalam mengelola respons tubuh terhadap obat.

3. Simpan

Penyimpanan obat yang tepat dapat memastikan keamanannya:

  • Simpan di tempat yang sesuai: Obat harus disimpan pada suhu yang dianjurkan dan terhindar dari sinar matahari langsung atau kelembapan. Cara menyimpan di suhu dingin 2-8 derajat celcius itu bisa dimasukan ke kulkas, biasanya untuk obat seperti insulin dan obat- obatan yang dimasukan ke anus (suppositoria). Untuk suhu sejuk 8-15 derajat celcius untuk obat pereda nyeri (Propyretic Supp) . Untuk suhu kamar biasanya untuk menyimpan obat2 an seperti puyer atau sirup
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak: Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam menyimpan obat.

4. Buang

Tahap terakhir adalah membuang obat yang tidak terpakai atau kedaluwarsa dengan benar:

  • Ikuti prosedur pembuangan yang benar: Jangan membuang obat sembarangan. Banyak apotek menyediakan fasilitas untuk membuang obat yang tidak terpakai. Cara buang obat harus dilepaskan dari kemasan primer (misalkan pil dibuka terlebih dahuli lalu dilarutkan ke air atau di tanam di tanah) agar terhindar dari penjualan ilegal yang menggunakan kapsul bekas
  • Hindari pencemaran lingkungan: Membuang obat dengan cara yang salah dapat mencemari tanah dan air, berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Peran Apoteker dalam DAGUSIBU

Apoteker memiliki peran penting dalam setiap tahap DAGUSIBU:

  • Edukasi Masyarakat: Apoteker dapat memberikan informasi yang jelas tentang cara mendapatkan dan menggunakan obat dengan benar.
  • Penyuluhan Penyimpanan Obat: Melalui kampanye edukasi, apoteker dapat membantu masyarakat memahami cara penyimpanan obat yang aman dan efektif.
  • Pengelolaan Limbah Farmasi: Apoteker dapat memfasilitasi program pengembalian obat untuk mengurangi limbah farmasi dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Hari Farmasi Sedunia 2024 dengan tema Sadar Obat DAGUSIBU mengingatkan kita akan pentingnya pengelolaan obat yang bertanggung jawab dari awal hingga akhir. Dengan kerjasama antara apoteker dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Mari kita semua berkomitmen untuk memahami dan menerapkan prinsip DAGUSIBU dalam kehidupan sehari-hari demi kesehatan kita dan keberlanjutan lingkungan.

oleh: amaliarf

Daftar Dokter dan Jadwal Dokter RS Roemani Muhammadiyah Semarang

HUBUNGI KAMI
Telepon : 024-8444623
Website : www.rsroemani.com
Whatsapp Customer Service: 082177775134
Fax : 024-8415752
Email : rs_roemani@yahoo.co.id