PERAWATAN TALI PUSAT BAYI

Perawatan tali pusat bayi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan bayi baru lahir. Tali pusat berfungsi sebagai penghubung antara bayi dan ibu selama kehamilan, mengalirkan nutrisi dan oksigen. Setelah bayi lahir, tali pusat perlu dirawat dengan baik untuk mencegah infeksi dan memastikan penyembuhan yang tepat.

Tali pusat adalah struktur yang menghubungkan janin dengan plasenta di rahim ibu. Tali pusat terdiri dari dua arteri dan satu vena yang dikelilingi oleh gel yang disebut Wharton’s jelly. Setelah bayi lahir, tali pusat dipotong dan sisa yang tertinggal di perut bayi akan mengering dan jatuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.

Hukum Menyimpan Tali Pusar Bayi dalam Islam

Dalam Islam, menyimpan tali pusar bayi tidak diperbolehkan karena dapat dianggap sebagai perbuatan syirik, terutama jika tujuannya adalah untuk dijadikan jimat. Menurut Syaikh Ridha Pasya dalam bukunya Semua Permasalahan tentang Jin, Mulai A Sampai Z, menggunakan jimat atau tamimah adalah haram karena menggantungkan nasib kepada selain Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membuat buhul kemudian meniupnya, ia telah berbuat sihir. Dan barang siapa melakukan sihir maka telah syirik kepada Allah. Sedangkan, siapa pun yang bergantung pada sesuatu maka ia dipasrahkan kepadanya.”

Saran Penguburan

Alih-alih menyimpan tali pusar, umat Muslim disarankan untuk menguburnya. Dalam Nihayat al-Muhtaj, disebutkan bahwa mengubur anggota tubuh yang terpisah dari seseorang, termasuk tali pusar, adalah tindakan yang dianjurkan untuk menghormati pemiliknya. Hal ini juga dijelaskan oleh K.H. Muhammad Sholikhin dalam Ritual dan Tradisi Islam Jawa.

Ari-ari, darah, dan tali pusar merupakan organ vital saat bayi berada di dalam kandungan. Setelah kelahiran, organ-organ tersebut tidak lagi memiliki fungsi dan harus dihormati dengan penguburan. Penguburan dilakukan dengan cara yang sopan, seperti membuntal kain putih dan membaca syahadat.

Larangan Perilaku Berlebihan

Meskipun penguburan dianjurkan, praktik yang berlebihan, seperti memasang lilin atau lampu di atas kuburannya, dianggap haram. Umat Muslim sebaiknya melakukan penguburan dengan cara yang sederhana dan tanpa terjebak dalam praktik yang dapat mengarah pada syirik.

 

Kenapa Perawatan Tali Pusat Penting?

Perawatan tali pusat yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi dan komplikasi. Tali pusat yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi serius seperti omfalitis.

Langkah-langkah merawat tali pusat bayi hingga puput (jatuh) dengan benar:

  1. Persiapan
  • Cuci Tangan: Sebelum melakukan perawatan, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah infeksi.
  • Siapkan Alat: Siapkan kain bersih, kapas, atau tisu basah yang steril. Pastikan semua alat yang digunakan bersih.
  1. Pembersihan Tali Pusat
  • Bersihkan Area Sekitar: Gunakan kain atau kapas yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan area sekitar tali pusat. Usapkan dengan lembut, hindari menyentuh tali pusat itu sendiri.
  • Jangan Gunakan Alkohol: Sebagian dokter kini merekomendasikan tidak menggunakan alkohol untuk membersihkan tali pusat, karena bisa mengiritasi kulit. Namun, selalu ikuti saran dari dokter.
  1. Menjaga Kelembapan
  • Pastikan Tetap Kering: Hindari kelembapan di area tali pusat. Gunakan popok yang longgar dan pastikan tidak menutup tali pusat. Jika perlu, lipat popok ke bawah agar tidak mengganggu.
  • Ganti Popok Rutin: Segera bersihkan dan ganti popok jika bayi berkemih atau buang air besar untuk menjaga area tetap kering.
  1. Memantau Tali Pusat
  • Periksa Setiap Hari: Cek kondisi tali pusat setiap hari. Amati apakah ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah.
  • Biarkan Jatuh Sendiri: Jangan mencoba menarik atau menggoyang tali pusat. Biarkan ia jatuh dengan sendirinya, biasanya dalam waktu 1-2 minggu setelah kelahiran.
  1. Melindungi Tali Pusat
  • Hindari Pakaian Ketat: Gunakan pakaian yang longgar agar tidak menekan tali pusat.
  • Perlindungan Tambahan: Jika diperlukan, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan perban atau penutup khusus untuk melindungi tali pusat.
  1. Setelah Tali Pusat Jatuh
  • Perawatan Lanjutan: Setelah tali pusat jatuh, area tersebut mungkin masih sensitif. Terus jaga kebersihan dan keringkan area tersebut sampai sembuh sepenuhnya.
  • Perhatikan Penyembuhan: Amati apakah ada tanda-tanda infeksi atau masalah lain di area bekas tali pusat.

Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Perawatan Tali Pusat Bayi

Sobatmoms tak perlu khawatir jika melihat perubahan warna pada tali pusat bayi selama proses penyembuhannya.

Di masa awal setelah bayi dilahirkan, tali pusat biasanya berwarna kekuningan dan mengkilap. Seiring waktu, tali pusat akan mengering dan menyusut sampai akhirnya puput. Biasanya warna tali pusat akan menjadi cokelat, abu-abu, keunguan, kebiruan, lalu menjadi hitam.

Ketika tali pusar puput, mungkin akan ada sedikit darah di pusar Si Kecil. Jangan khawatir, hal ini juga normal. Selain itu, terkadang ada cairan bening atau kuning dan sisa jaringan di pusar yang disebut umbilical granulomas. Cairan ini dapat hilang dengan sendirinya.

Kondisi yang perlu diwaspadai dan perlu penanganan dokter adalah jika tali pusar bayi menunjukan tanda-tanda infeksi, seperti:

  • Nanah di tali pusar
  • Bayi demam
  • Kulit di sekitar area tali pusat bengkak dan berwarna kemerahan
  • Tali pusat berwarna kekuningan atau berbau tidak sedap
  • Tali pusat mengalami perdarahan yang banyak dan terus-menerus
  • Bayi menangis setiap kali tali pusat atau kulit di sekitarnya tersentuh

Perawatan tali pusat yang baik adalah kunci untuk memastikan kesehatan bayi baru lahir. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang benar dan memantau kondisi tali pusat secara rutin, orang tua dapat mencegah komplikasi dan menjaga agar bayi tetap sehat. Jika ada keraguan atau pertanyaan, selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Sobatmoms dapat merawat tali pusat bayi dengan efektif hingga puput. Jika ada keraguan atau pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis.

RS Roemani memiliki Layanan Homecare salah satunya dapat membantu perawatan tali pusat bayi atau layanan perawatan bayi baru lahir untuk Sobatmoms. Mobil Unit Homecare RS Roemani serta Staff medis dengan peralatan medis dan obat – obatan yang diperlukan akan siap membantu Sobatmoms di rumah.

Bersama RS Roemani #RUMAHSEHATKELUARGAISLAMI

 

 

by amaliarf