MENGENAL KLINIK DAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DIGESTIF – RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
Klinik bedah digestif adalah fasilitas kesehatan yang mengkhususkan diri dalam diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit yang mempengaruhi sistem pencernaan. Sistem pencernaan mencakup organ-organ seperti esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati, pankreas, dan kantung empedu. Dokter bedah digestif, atau ahli bedah pencernaan, adalah spesialis medis yang terlatih dalam melakukan prosedur bedah pada organ-organ ini untuk mengatasi berbagai kondisi.
Peran Dokter Bedah Digestif
Dokter bedah digestif memiliki beberapa peran penting, antara lain:
- Diagnosis: Melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab gejala pencernaan, termasuk melakukan pemeriksaan fisik, endoskopi, dan imaging (seperti CT scan atau MRI).
- Pengobatan: Merencanakan dan melaksanakan tindakan bedah untuk mengobati berbagai penyakit sistem pencernaan, serta memberikan perawatan pascaoperasi.
- Konsultasi: Memberikan saran kepada pasien dan dokter lain mengenai pengelolaan kondisi yang memerlukan intervensi bedah.
- Perawatan Bedah: Melaksanakan prosedur bedah untuk mengatasi penyakit seperti kanker, infeksi, obstruksi, dan kondisi lain yang memerlukan intervensi.
- Pascaoperasi: Mengelola perawatan pascaoperasi dan membantu pemulihan pasien.
- Edukasi: Mengedukasi pasien tentang kondisi mereka, pilihan pengobatan, serta langkah-langkah pencegahan.
Penyakit yang Ditangani
Dokter bedah digestif menangani berbagai kondisi, antara lain:
- Kanker Pencernaan: Seperti kanker esofagus, lambung, usus besar, dan pankreas.
- Penyakit Radang Usus: Seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa yang mungkin memerlukan reseksi usus.
- Penyakit Batu Empedu: Penanganan batu empedu dan komplikasinya, seperti kolesistitis.
- Hernia: Termasuk hernia inguinalis dan hernia hiatus yang memerlukan perbaikan bedah.
- Penyakit Gastroesophageal Reflux (GERD): Tindakan untuk mengatasi refluks asam yang parah.
- Obstruksi Usus: Penanganan obstruksi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tumor atau adhesi.
- Divertikulitis: Pembedahan untuk mengatasi komplikasi divertikulitis yang parah.
Prosedur Tindakan
Berbagai prosedur bedah dapat dilakukan oleh dokter bedah digestif, antara lain:
- Laparotomi: Prosedur bedah terbuka untuk mengeksplorasi dan mengobati berbagai penyakit di abdomen.
- Laparoskopi: Metode minimal invasif yang menggunakan alat khusus dan kamera kecil untuk mengoperasi organ dalam dengan sayatan kecil.
- Reseksi Usus: Mengangkat bagian usus yang terkena penyakit, seperti kanker atau radang.
- Kolesistektomi: Pembuangan kantong empedu yang terinfeksi atau terdapat batu empedu.
- Nissen Fundoplication: Prosedur untuk mengobati GERD dengan memperkuat sfingter esofagus.
- Stenting: Pemasangan stent untuk membuka saluran yang terhambat, misalnya pada kanker pankreas atau saluran empedu.
- Pembedahan Hernia: Perbaikan hernia dengan metode terbuka atau laparoskopia.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Urologi?
Ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan bahwa Anda perlu berkonsultasi dengan dokter bedah digestif. Berikut adalah beberapa situasi di mana sebaiknya Anda mencari perawatan:
- Nyeri Perut yang Parah: Jika Anda mengalami nyeri perut yang mendadak dan intens, terutama jika tidak mereda dengan obat pereda nyeri biasa.
- Perubahan Pola Buang Air Besar: Diare kronis, sembelit berkepanjangan, atau perubahan dalam kebiasaan buang air besar yang tidak biasa.
- Kehilangan Berat Badan Tanpa Sebab: Penurunan berat badan yang signifikan tanpa perubahan diet atau peningkatan aktivitas fisik.
- Mual dan Muntah Berulang: Terutama jika disertai dengan darah atau tidak dapat mempertahankan makanan dan cairan.
- Kesulitan Menelan: Rasa sakit atau kesulitan saat menelan makanan atau cairan.
- Pendarahan: Pendarahan dari rektum atau dalam tinja (tinja berwarna hitam atau berdarah).
- Gejala Kanker: Jika ada riwayat keluarga kanker pencernaan, atau jika Anda memiliki gejala seperti kelelahan ekstrem dan perubahan pola makan.
- Gejala Batu Empedu: Rasa nyeri di bagian kanan atas perut, terutama setelah makan makanan berlemak, bisa menjadi tanda masalah dengan kantong empedu.
Jika Sobat mengalami gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter bedah digestif untuk evaluasi lebih lanjut. Penanganan dini dapat mencegah kondisi yang lebih serius dan meningkatkan hasil pengobatan.
Kesehatan Sobat adalah prioritas kami—dapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk kembali merasa nyaman dan sehat. Bersama RSRoemani #RUMAHSEHATKELUARGAISLAMI
Daftar Dokter Spesialis Bedah Digestif RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Simak Jadwal Dokter Bedah Digestif RS Roemani Muhammadiyah Semarang
dr. Johny Syoeib, SpBD
Jadwal Praktek
Senin 9.00 – 10.00
Rabu 9.00 – 11.00
Jumat 9.00 – 11.00
Cek jadwal praktek di RS Roemani Muhammadiyah terbaru: dr. Johny Syoeib, SpBD
Buat janji : Pendaftaran Online RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Daftar Dokter dan Jadwal Dokter RS Roemani Muhammadiyah Semarang
dr. Abdul Mughni, SpB-KBD
Jadwal Praktek
Selasa 18.00 – 20.00
Kamis 7.00 – 8.00
Cek jadwal praktek di RS Roemani Muhammadiyah terbaru: dr. Abdul Mughni, SpB-KBD
Buat janji : Pendaftaran Online RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Daftar Dokter dan Jadwal Dokter RS Roemani Muhammadiyah Semarang