BAHAYA ES TEH, ANEMIA??????

Teh dan kopi merupakan dua minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagian besar masyarakat kita bahkan menjadikan teh atau kopi sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan makan, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Namun, tahukah Sobat bahwa kebiasaan ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh?

Di Indonesia, minum es teh manis saat makan adalah kebiasaan yang sangat umum. Kombinasi ini terasa menyegarkan, terutama di tengah cuaca panas. Namun, kebiasaan ini memiliki dampak negatif yang sama seperti minum teh hangat setelah makan. Kandungan tanin dalam teh, ditambah dengan tingginya kadar gula dalam es teh manis, dapat mengurangi penyerapan zat besi sekaligus berkontribusi pada risiko penyakit metabolik seperti diabetes.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi anemia di Indonesia masih cukup tinggi. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 melaporkan bahwa sekitar 48,9% remaja perempuan di Indonesia mengalami anemia, dan anemia juga ditemukan pada 27,2% ibu hamil.

Salah satu penyebab utama adalah kurangnya asupan dan penyerapan zat besi akibat pola makan yang kurang sehat.

Yuk simak mengapa teh dan kopi sebaiknya di hindari bersamaan dengan makan.

Mengapa Teh dan Kopi Tidak Disarankan Setelah Makan?

Teh dan kopi mengandung senyawa yang disebut tanin dan kafein. Tanin adalah sejenis polifenol yang memiliki sifat mengikat zat besi di dalam makanan, sehingga menyulitkan tubuh untuk menyerap mineral penting ini. Zat besi adalah komponen utama dalam hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika tubuh tidak dapat menyerap zat besi dengan optimal, risiko anemia defisiensi besi meningkat. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti mudah lelah, lemah, kulit pucat, dan konsentrasi menurun. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa minum teh atau kopi setelah makan dapat memperparah risiko ini.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

  1. Tunggu Sebelum Minum Teh atau Kopi: Berikan jeda waktu setidaknya 30 menit – 1 jam setelah makan sebelum mengonsumsi teh atau kopi. Hal ini memberi tubuh kesempatan untuk menyerap nutrisi penting, terutama zat besi, dari makanan yang telah Sobat konsumsi.
  2. Konsumsi Air Putih Saat Makan: Gantilah es teh manis dengan air putih saat makan. Air putih tidak mengandung zat yang mengganggu penyerapan nutrisi dan jauh lebih sehat bagi tubuh.
  3. Perbanyak Makanan Kaya Zat Besi: Pastikan makanan yang Anda konsumsi kaya akan zat besi, seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan makanan yang difortifikasi zat besi.
  4. Tambahkan Sumber Vitamin C: Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Konsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, atau pepaya bersama makanan Anda untuk hasil yang optimal.

Manfaat Teh dan Kopi Jika Dikonsumsi dengan Tepat

Walaupun ada dampak negatif jika dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat, teh dan kopi juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai dan pada waktu yang tepat:

  1. Teh:
  • Mengandung antioksidan seperti katekin yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
  • Meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
  • Membantu relaksasi dan meningkatkan konsentrasi berkat kandungan L-theanine.

2. Kopi:

  • Mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan energi.
  • Kaya akan antioksidan seperti asam klorogenik yang dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Berpotensi mengurangi risiko penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Dengan demikian, minum teh dan kopi tidak sepenuhnya buruk, asalkan dikonsumsi di waktu yang tepat dan dalam jumlah yang sesuai.

Hindari mengonsumsinya tepat setelah makan untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi tubuh.

Kebiasaan minum teh atau kopi setelah makan mungkin terasa menyenangkan, tetapi efeknya terhadap kesehatan tubuh tidak dapat diabaikan. Mengingat tingginya angka anemia di Indonesia, penting bagi kita untuk lebih sadar akan kebiasaan makan yang sehat. Dengan mengganti minuman seperti teh dan kopi dengan air putih serta mengatur pola makan dengan lebih baik, kita dapat mendukung kesehatan tubuh dalam jangka panjang.